Perusahaan Jasa Service Boiler Terbaik

Pt indira dwi Mitra merupakan perushaan yang bergerak dalam bidang fabrikasi boiler dan thermal oil heater, peruhaan idm juga melayani jasa service boiler terbaik atau repair dan perbaikan boiler di seluruh indonesia dengan kualitas pekerja yang profesional di bidangnya hingga puluhan tahun, selain itu perusahaan tersebut juga sudah tidak di ragukan lagi karna memiliki surat resmi izin fabrikasi. kali ini sedikit akan kami bhas mengeani boiler service kenapa si boiler perlu di service?

Mengapa boiler perlu di service atau di rawat sebagai mana mestinya menurut setandar pengoprasian. Boiler merupkan mesin bejana tertup di dalam suatu tabung pipa api yang menghasilkan panas uap steam temperatur tinggi dan bertekanan, terjadinya uap panas pada boiler suatu pembakaran bahan bakar yang di arahkan ke dalam tabung pipa api yang berisi air dan terjadilah suatu uap steam panas .tentu jika pipa atau air yang terus menurus terbakar oleh api bertemperatur tinggi tidak setabil menyebabkan kerusakan pada mesin boiler, tentu tidak setiap operator boiler mamahaminya antra boiler bekerja stabil atau tidak, bisanya yang sering terjadi boiler langsung mengalami trobel contoh, sebagian instrumen tidak berfungsi atau kesumbat, efesiensi panas tidak sesuai, kebocoran pada pipa api dll. Perawatan yang baik pada boiler dapat menjamin umur teknis dan umur ekonomis yang relatif panjang. Dibawah ini di jelaskan cara-cara perawatan boiler, bila mana dilakukan lebih sering lebih menjamin amannya pengoperasian boiler  tersebut.

Instrumen pada Boiler

Tungku Pengapian
Bagian ini merupakan tempat terjadinya pembakaran bahan bakar yang akan menjadi sumber panas, proses penerimaan panas oleh media air dilakukan melalui pipa yang telah dialiri air, pipa tersebut menempel pada dinding tungku pembakaran. Proses perpindahan panas pada furnace

Steam Drum
Steam drum berfungsi sebagai tempat penampungan air panas serta tempat terbentuknya uap. Drum ini menampung uap jenuh (saturated steam) beserta air dengan perbandingan antara 50% air dan 50% uap. untuk menghindari agar air tidak terbawa oleh uap, maka dipasangi sekat-sekat, air yang memiliki suhu rendah akan turun ke bawah dan air yang bersuhu tinggi akan naik ke atas dan kemudian menguap.

Air Heater
Komponen ini merupakan alat yang berfungsi untuk memanaskan udara yang digunakan untuk menghembus/meniup bahan bakar agar dapat terbakar sempurna. Udara yang akan dihembuskan, sebelum melewati air heater memiliki suhu yang sama dengan suhu udara normal (suhu luar) yaitu 38°C. Namun, setelah melalui air heater, suhunya udara tersebut akan meningkat menjadi 230°C sehingga sudah dapat digunakan untuk menghilangkan kandungan air yang terkandung didalamnya karena uap air dapat menganggu proses pembakaran.

Pengatur Pembuangan Gas Bekas
Asap dari ruang pembakaran dihisap oleh blower IDF (Induced Draft Fan) melalui dust collector selanjutnya akan dibuang melalui cerobong asap. Damper pengatur gas asap diatur terlebih dahulu sesuai kebutuhan sebelum IDF dinyalakan, karena semakin besar damper dibuka maka akan semakin besar isapan yang akan terjadi dari dalam tungku.

Safety Valve
Alat ini berfungsi untuk membuang uap apabila tekanan uap telah melebihi batas yang telah ditentukan. Katup ini terdiri dari dua jenis, yaitu katup pengaman uap basah dan katup pengaman uap kering. Safety valve ini dapat diatur sesuai dengan aspek maksimum yang telah ditentukan. Pada uap basah biasanya diatur pada tekanan 21 kg per cm kuadrat, sedangkan untuk katup pengaman uap kering diatur pada tekanan 20,5 kg per cm kuadrat.

Sight Glass
Gelas penduga dipasang pada drum bagian atas yang berfungsi untuk mengetahui ketinggian air di dalam drum. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengontrolan ketinggian air dalam ketel selama boiler sedang beroperasi. Gelas penduga ini harus dicuci secara berkala untuk menghindari terjadinya penyumbatan yang membuat level air tidak dapat dibaca.

Pembuangan Air Ketel
Komponen boiler ini berfungsi untuk membuang air dalam drum bagian atas. Pembuangan air dilakukan bila terdapat zat-zat yang tidak dapat terlarut, contoh sederhananya ialah munculnya busa yang dapat menganggu pengamatan terhadap gelas penduga. Untuk mengeluarkan air dari dalam drum, digunakan blowdown valve yang terpasang pada drum atas, katup ini bekerja bila jumlah busa sudah melewati batas yang telah ditentukan.

Perawatan pada mesin Boiler

Perawatan Boiler adalah suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga boiler dan melakukan perbaikan atau penggantian peralatan yang diperlukan agar Boiler bisa dioperasikan kembali sesuai dengan yang direncanakan. Adapun yang menjadi tujuan dari perawatan suatu peralatan dalam proses produksi atau operasional adalah untuk menekan kerugian akibat kerusakan alat produksi, dengan biaya yang rendah diharapkaan mendapat hasil yang tinggi. Bila dijabarkan lagi, maka tujuan perawatan yang paling efektif dan optimal adalah tercapainya keadaan–keadaan sebagai berikut :

Jasa perbaikan Boiler steam
 Meningkatkan kemampuan produksi.
 Menjaga kualitas produksi tanpa mengganggu kelancaran produksi.
 Menjaga agar boiler dapat bekerja dengan aman.
 Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu Agar komponen – komponen dapat mencapai umur yang panjang sesuai dengan umur / life time peralatan tersebut.
 Menekan biaya maintenance atau perawatan dengan cara melaksanakan kegiatan perawatan secara efektif.

Untuk mencapai tujuan perawatan seperti tersebut di atas perlu diambil, langkah–langkah antara lain :

 Peningkatan hasil kerja (performance) dari personil/operator, serta proses maintenance yang dilakukan secara menyeluruh.
 Pemanfaatan suku cadang secara efisien.
 Pengembangan teknik modifikasi dalam penggantian peralatan yang dilakukan selama proses operasi.

Setiap 14 hari

  1. Memeriksa dan membersihkan strainer (saringan), air maupun steam.
  2. Memerika dan membersihkan pipa dan dinding batu api dari semua abu dan kerak pembakaran yang melekat di dinding.
  3. Memeriksa rotor (impeller) blower terutama impeller blower ID Fan atas kemungkinan abu yang melekat.

Setiap 3 bulan sekali.

  1. Memeriksa dan membersihkan bagian luar dan dalam boiler.
  2. Membersihkan bagian dalam semua water tube (pipa) dan semua header serta drum dari scale (kerak).
  3. Memeriksa roster dan menggantinya jika ada yang patah/rusak
  4. Membersihkan semuam abu dari dalam chimney.

Stiap pada 1 tahun .

  1. Periksa dan perawatan pada casing (dinding)
  2. Periksa dan perawatan pada gas duct dan dust collector.
  3. Periksa dan perawatan pada collector, peralatan dan instrument.
  4. Periksa dan perawatan pada kerangan, cock dan piping.

Setiap per 2 tahun.

  1. Setiap 2 tahun di lakukan pemeriksaan berkala yang disaksikan oleh depnaker setempat.

Sekian pembahasan mengenai perawatan dan service boiler demi menjaga kualitas kinerja boiler dan umur boiler lebih panjang, semoga artikel ini bisa membantu dan bermanfaat, untuk info lebih lanjut terkait service boiler bisa hubungi admin akmi di .
Zaenal Arifin :
Wa. 081385776935

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *